blueray cargo

Berapa Lama Pengiriman Barang dari Amerika ke Indonesia?

Berencana mengirimkan barang dari Amerika ke dalam negeri? Jika iya, sebaiknya kamu mencari tahu informasi terkait berapa lama pengiriman barang dari Amerika ke Indonesia.

Sebab, memahami estimasi waktu pengiriman akan membantu kamu dalam merencanakan segala sesuatunya, termasuk biaya dan dokumen yang dibutuhkan. Jadi, ketahui apa saja rincian faktor yang bisa mempengaruhi lama waktu pengirimannya.

Berapa Lama Pengiriman Barang dari Amerika ke Indonesia?

Secara umum, lama pengiriman barang dari Amerika ke Indonesia sangat bervariasi tergantung pada jalur ekspedisi yang digunakan. jika kamu menggunakan layanan forwarder USA ke Indonesia dari Blueray cargo, untuk pengiriman melalui udara, rata-rata waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 7 hari paling lama.

Sedangkan untuk pengiriman melalui jalur laut memerlukan waktu yang lebih lama, yaitu sekitar 4 hingga 8 minggu. Ini sudah termasuk pengurusan berbagai macam dokumen kepabeanan (bea cukai), biaya masuk, pajak impor, dan lain sebagainya.

Faktor yang Mempengaruhi Berapa Lama Pengiriman Barang dari Amerika ke Indonesia

Setelah mengetahui estimasi waktu pengiriman barang dari Amerika ke Indonesia secara umum, kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa pengiriman barang dari luar negeri termasuk Amerika cenderung memakan waktu lebih lama?

Sebenarnya ada beberapa alasan. Yang pertama tentu saja karena perbedaan negara. Selain itu, ada juga beberapa faktor lain yaitu sebagai berikut:

1. Pilihan Jalur Pengiriman

Seperti dijelaskan sebelumnya, pengiriman melalui udara biasanya lebih cepat, dengan estimasi waktu sekitar 7-10 hari di kondisi normal. Sementara itu, pengiriman melalui laut bisa memakan waktu lebih lama, berkisar antara 8-12 minggu.

2. Jenis Barang yang Dikirim

Jenis barang yang kamu kirim juga berpengaruh besar terhadap berapa lama pengiriman barang dari Amerika ke Indonesia. Biasanya, barang berat atau yang berukuran besar bisa memakan waktu lebih lama karena butuh penanganan khusus

Selain itu, barang-barang tertentu seperti bahan berbahaya atau barang seni biasanya akan memerlukan izin khusus dan dokumen tambahan, yang bisa memperlambat proses pengiriman.

3. Proses Kepabeanan di Bea Cukai

Setiap barang yang masuk ke Indonesia harus melewati proses kepabeanan. Proses ini melibatkan pemeriksaan barang/dokumen, serta pembayaran biaya yang meliputi bea masuk, PPN, dan pajak lain seperti pajak impor.

Jadi, lamanya proses ini bisa bervariasi tergantung pada kelengkapan dokumen dan jenis barang yang dikirim. Contoh dokumen yang diperlukan antara lain faktur komersial, daftar packing, dan izin impor jika diperlukan 

4. Kepadatan Gudang Pengiriman

Selain ketiga faktor utama di atas, hal yang lain yang mempengaruhi berapa lama pengiriman barang dari Amerika ke Indonesia adalah kepadatan gudang pengiriman di negara asal.

Gudang yang penuh atau terlalu sibuk bisa menyebabkan penundaan dalam proses pengiriman barang. Selain itu, masalah manajemen inventarisasi di gudang juga bisa menjadi penyebab.

5. Keterlambatan Kurir

Kurir yang terlambat atau mengalami kendala operasional juga dapat menyebabkan keterlambatan. Hal ini bisa disebabkan oleh volume tinggi kiriman, jarak pengiriman yang jauh, atau kondisi cuaca buruk yang menghambat perjalanan kurir.

6. Masalah Biaya Lainnya

Selain biaya pengiriman, kepabeanan, dan pajak impor, kamu juga perlu memperhitungkan biaya tambahan lainnya, seperti biaya asuransi pengiriman serta biaya administrasi. Jika terdapat kendala, maka pengiriman bisa tertunda.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Ketika Mengirim Barang dari Amerika

Selain mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi berapa lama pengiriman barang dari Amerika ke Indonesia, kamu juga perlu memahami beberapa hal lainnya untuk memastikan barang sampai dengan selamat tanpa terhambat administrasi. Berikut beberapa di antaranya:

1. Tarif Bea Masuk

Setiap jenis barang yang diimpor ke Indonesia akan dikenakan bea masuk dari bea cukai dengan tarif yang berbeda-beda. Yaitu bisa bervariasi dari 0% hingga di atas 100% dari total nilai barang tersebut.

Besaran persentase ini berbeda, mengacu pada klasifikasi barang menurut Tarif Bea Masuk Indonesia ataupun Sistem Harmonized (HS). Jadi, pastikan kamu mengetahui tarif bea masuk untuk jenis barang yang hendak dikirimkan.

2. PPN dan PPnBM

Selain tarif bea masuk, kamu mungkin juga harus membayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

PPN biasanya berjumlah 10% dari nilai barang, sedangkan PPnBM diberlakukan pada jenis barang mewah seperti mobil dan perhiasan dengan tarif bervariasi tergantung jenisnya.

3. Dokumen Impor

Selanjutnya, kamu wajib menyediakan dokumen impor yang diwajibkan seperti faktur, packing list, serta dokumen pendukung lain  sesuai persyaratan yang ditetapkan pihak otoritas kepabeanan Indonesia.

Berbagai jenis dokumen ini harus disediakan untuk proses pabean, serta untuk menghitung berapa bea masuk dan total pajak barang.

4. Izin Impor

Beberapa jenis barang tertentu membutuhkan izin impor dari kementerian atau instansi terkait di Indonesia agar bisa diimpor. Jadi, jangan lupa periksa apakah barang yang dikirimkan membutuhkan izin khusus atau tidak terlebih dahulu.

Contoh barang yang dilarang atau dibatasi untuk diimpor ke Indonesia yaitu obat-obatan terlarang, senjata api, produk berbahaya, hingga barang yang dianggap melanggar HAKI.

5. Labeling dan Penandaan

Selanjutnya, barang impor yang sudah diberi izin wajib diberi label atau tanda yang sesuai. Yaitu meliputi info nama barang, asal, bobot, dan nilai barang. Label ini wajib disesuaikan dengan peraturan Indonesia agar memudahkan proses kepabeanan.

Bagaimana, sudah paham  estimasi waktu dan faktor apa saja yang mempengaruhi berapa lama pengiriman barang dari Amerika ke Indonesia? Agar prosesnya semakin lancar dan cepat, pastikan untuk menggunakan jasa pengiriman yang reputasinya baik, ya!

Artikel Terkait