Bingung bagaimana proses pengiriman barang dari luar negeri? Pilih jalur udara atau laut? Yuk, simak informasi detailnya biar nggak salah pilih!
Eitts sebelum kesana, tahukah kamu jika kamu ingin mengirim barang dari luar negeri ke Indonesia ada 2 metode pengiriman yang bisa kamu pilih.
Lalu apa saja metode pengiriman barang?
Kamu bisa memilih jalur udara atau laut tergantung dengan kebutuhan serta jumlah barang yang ingin kamu kirimkan.
Oke mari kita bahas detailnya satu per satu
Pertama, kita bahas pengiriman jalur udara.
Pada kenyataannya di lapangan, proses pengiriman barang seringkali terkendala oleh jarak dan waktu yang tidak dapat diprediksi kapan saja. Sehingga pengiriman barang melalui jalur udara adalah solusi bagi importir yang ingin mengirimkan barang dengan cepat dan aman.
Selain itu kelebihan pengiriman kargo udara yaitu pesawat kargo mampu mengantarkan barang dari satu negara ke negara lain dalam hitungan jam atau hari, dibandingkan dengan berbulan-bulan jika menggunakan pengiriman laut. Ini membuat pengiriman melalui udara menjadi pilihan utama bagi para importir yang memerlukan pengiriman cepat, seperti produk-produk elektronik atau barang-barang dengan umur simpan pendek.
Lalu barang apa saja yang bisa dikirimkan lewat cargo udara?
Bagi pemula atau baru pertama kali ingin menggunakan jasa Import China, mungkin sedikit bingung dalam menentukan jalur pengiriman.
Jika barang yang akan kamu kirimkan jumlahnya sedikit serta bentuk barangnya tidak terlalu besar, maka pengiriman jalur udara jadi pilihan tepat. Barang – barang seperti kacamata, jam tangan, aksesoris atau jewelry sangat cocok untuk dikirimkan melalui jalur udara, karena dari segi bentuk barangnya tidak memiliki volume yang besar.
Untuk cara menghitung berat paket yang dikirim melalui jalur udara, perhitungan barangnya akan dihitung berdasarkan berat paket dalam kilogram. Tetapi jika barangmu mempunyai volume yang besar maka akan dikenakan biaya volume juga.
Itulah kelebihan yang ditawarkan untuk pengiriman barang jalur udara. Lalu apakah ada kekurangan pengiriman kargo melalui jalur udara?
Tentu saja ada! Kekurangannya adalah biaya yang relatif lebih tinggi. Pengiriman udara biasanya lebih mahal dibandingkan jalur laut. Selain itu, ada batasan berat dan ukuran barang yang bisa dikirim. Jadi, pastikan barang kalian sesuai dengan ketentuan.
Sekarang kita bahas pengiriman jalur laut
Pengiriman laut cocok untuk barang dalam jumlah besar, bentuk besar dan berat. Harganya lebih murah dibandingkan jalur udara, jadi bisa hemat biaya, terutama kalau barang banyak.
Berapa lama paket melalui jalur laut?
Pengiriman laut biasanya lebih lambat daripada pengiriman jalur udara. Prosesnya bisa memakan waktu beberapa minggu hingga bulan, tergantung jarak dan kondisi pelabuhan. Selain itu, ada risiko kerusakan atau kehilangan barang karena waktu pengiriman yang lama dan kemungkinan barang berpindah-pindah.
Lalu barang jenis barang apa saja yang bisa dikirimkan menggunakan jasa ekspedisi laut?
Kamu bisa menggunakan jalur laut jika barang yang ingin kamu kirim secara bentuk barangnya besar dan jumlahnya banyak. Misalnya sepatu, mesin, kipas angin,dan lain sebagainya.
Bagaimana cara menentukan berat barang kiriman?
Untuk barang yang akan dikirim dihitung berdasarkan volume. Cara menghitung volume paket berdasarkan panjang lebar dan tinggi suatu paket dalam satuan centimeter setelah mengetahui ukurannya maka kita hitung volumenya dengan rumus satuan CBM = panjang x lebar x tinggi : 1,000,000. Kamu juga dapat menggunakan kalkulator CBM dari Blueray Cargo agar dapat menghitung CBM dengan mudah.
Contoh: Barang yang akan kamu kirim setelah diukur ternyata memiliki panjang 50 cm, lebar 50 cm dan tinggi 50 cm. Lalu dibagi dengan satu juta hasilnya adalah 0,125 CBM.
Nah, dalam pengiriman barang via jalur laut, kita mengenal dua jenis kontainer, yaitu FCL dan LCL
Sebelum kita membahas lebih lanjut, mari kita kenali dulu apa itu kontainer. Kontainer adalah kotak besar yang biasanya terbuat dari baja yang digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah besar. Dengan menggunakan kontainer, barang dapat dipindahkan dengan lebih mudah dan cepat dari satu moda transportasi ke moda transportasi lain tanpa harus dibongkar dan dimuat ulang. Penggunaan kontainer dapat mengurangi biaya pengiriman karena barang dapat dikemas lebih efisien dan jumlah pengiriman yang lebih besar dapat dilakukan sekaligus.
Sekarang, kita akan mengenal dua jenis kontainer yang sering digunakan, yaitu FCL dan LCL.
Yang pertama adalah FCL atau Full Container Load.
Apa yang dimaksud dengan Full Container Load FCL?
FCL adalah jenis pengiriman di mana seluruh kontainer digunakan oleh satu pengirim untuk satu penerima. Jadi, kontainer ini hanya berisi barang dari satu pengirim saja.
Kelebihannya, keamanan lebih terjamin karena barang tidak dicampur dengan barang dari pengirim lain. Selain itu, proses pemuatan dan pembongkaran lebih cepat karena tidak perlu menunggu pengirim lain.
Namun, FCL juga memiliki kekurangan. Kekurangan kontainer FCL load yaitu biaya sewa kontainer penuh bisa lebih mahal jika barang yang dikirim tidak banyak. Jadi, pastikan kalian memiliki barang yang cukup banyak untuk mengisi satu kontainer penuh agar lebih ekonomis.
Yang kedua adalah LCL atau Less than Container Load.
Apa yang dimaksud dengan LCL?
LCL Container adalah jenis pengiriman di mana kontainer digunakan oleh beberapa pengirim sekaligus. Jadi, barang-barang dari beberapa pengirim akan digabungkan dalam satu kontainer.
Kelebihannya, biaya lebih rendah karena biaya dibagi dengan pengirim lain. Ini sangat cocok untuk kalian yang memiliki barang dalam jumlah kecil dan ingin menghemat biaya.
Tapi, kekurangannya, keamanan lebih rendah karena barang dicampur dengan barang milik pengirim lain. Selain itu, waktu pengiriman bisa lebih lama karena proses pemuatan dan pembongkaran harus menunggu barang dari pengirim lain.
Jadi, pilihan antara FCL dan LCL tergantung pada kebutuhan dan volume barang yang akan dikirim. Jika kalian memiliki barang dalam jumlah besar dan menginginkan pengiriman yang cepat dan aman, FCL adalah pilihan yang tepat. Namun, jika barang yang dikirim tidak terlalu banyak dan ingin menghemat biaya, LCL bisa menjadi solusi terbaik.
Nah itulah informasi mengenai tips dalam memilih jalur pengiriman barang import. Sudah menentukan jalur apa yang akan kamu pilih?